Friday, July 07, 2006

SANG PRODUSER DAN KATA MAAF

" da.. sayang, terimakasih ya udah nganterin " sahut ku dengan senyum ceria ..
" ok sayang, nanti pulangnya aku jemput ya .." balas pria tertampan di dunia, pria itu bernama cupi, dia calon suamiku ..

Seperti hari lainnya, aku diantar oleh cupi ke kantor.
seperti biasanya pula aku masuk kantor sekitar pukul sepuluh di pagi hari, masuk lobby menyapa security yang bertugas dan masuk ruang redaksi tempat dimana aku mencoba menunjukan eksistensiku NEWS ROOM TRANS TV.
tapi dari serentetan kebiasaan itu, ada yang berbeda pagi ini, aku berada di program baru REPORTASE sebagai Reporter merangkap PA ( production assisten ).

Memasuki sebuah dunia hectic kedua setelah rumah bersalin . aku menjalani hari pertama sebagai repoter . dan hari keduaku sebagai PA.

Seperti seorang anak yang baru saja masuk ke ruang kelas yang baru. Ada sedikit ketakutan ketika aku dipindahkan ke program baru. Takut ga bisa. Takut salah. Takut ga suka. yah banyak lah..

Pekerjaan sebagai PA ternyata menyenangkan, ga seperti yang gua bayangkan . dan ga seperti yang dikatakan oleh teman - teman di luar sana. Dan satu hal lagi pekerjaan ini ga layak untuk dikeluh kan. Buat aku sungguh pekerjaan ini menantang. kita ditantang untuk menjalani segalanya tak terlambat sedetikpun. Menyenangkan.. aku bersyukur ya Allah karena aku bisa menikmatinya ..

Dua hari telah berlangsung. Tim Reportase punya kabiasaan untuk meeting setelah habis siaran berlangsung. satu lagi pelajaran dalam hidup. Saat rapat berlangsung, kami saling mengevaluasi atas apa yang terjadi tadi. Kita dituntut untuk mebuang rasa sakit hati pada sipapapun. Seperti hal nya berita yang ditayangkan, evaluasi yang terjadi di rapat hanaya untuk hari ini, dan tidak boleh lagi terjadi di kemudian hari. Begitu pula persoalan hati, sakit hati di hari ini, hanya boleh smapai meeting berakhir dan selepas itu sebuah keharusan untuk kembali menetralkan pikiran.

seperti apa yang dicontohkan sma produserku sore ini. Ada sebuah kesalahan mereka yang impactnya kerjaan di bagian ku jadi tambah berat. padahal kalo ini dilakukan denagn baik, kerjaan jadi lebih ringan. Ga disangka, ga dinyana sang produser pun meminta maaf sama Tim aku. luar biasa banget deh ya ..

Atasan minta maaf sama bawahan? kenapa ngga .. ini patut dicontoh deh kayaknya. kalo emang kita bikin salah mo atasan mo bawahan ya ucapkan aja kata sakti itu dengan iklas dan tulus suci. luar biasa two thumbs up untuk produser gue sore ini " Aderia" .