Tuesday, December 16, 2008

AGAIN !!! A WINNING …

Horeeee..

Alhamdulillah satu lagi project design CD interaktif berhasil di dapat. Apartemen Casablanca membutuhkan CD interaktif untuk presentasi. Dengan semangat Everlast Studio segera menjemput bola. Dan alhamdulillah project ini tengah kami tangani.

Monday, December 15, 2008

DEMI BELAJAR MENJADI ISTRI DAN IBU YANG BAIK

Saya harus terbiasa dengan rezeki yang datang dan pergi, agar dapat selalu bersandar pada Allah. Berharap hanya kepada Sang Maha Kaya. Mengikhlaskan rupiah yang pergi dan menjemput apa yang sudah disediakan oleh-Nya. Saya merasa tertantang dengan jalan hidup yang saya pilih. Keluar dari zona nyaman lalu memilih berjuang dengan harapan dapat memberikan yang terbaik untuk suami dan buah hati saya.


Tak sedikit hambatan yang saya temui semejak keluar dari sebuah perusahaan yang sebelumnya sudah lama saya impikan. Saat saya menuangkan tulisan ini perusahaan tersebut sedang berulang tahun. Sungguh tampak megah di layar kaca, bertabur artis papan atas, diselingi dengan membangun brand image yang wah bagi perusahaan tersebut. Dalam sana juga disuguhkan aktivitas belakang layar perusahaan TV nasional itu. Lalu muncul kerinduan pada teman – teman lama juga profesi lama saya. Di tengah nostalgia tersebut saya pun langsung teringat acch… , perusahaan tersebut menginginkan banyak waktu saya. Sementara saya ingin memberikan sebagian besar waktu saya untuk suami dan anak saya. Tak bisa ditawar harus ada yang dipilih. Saya memilih mengorbankan pekerjaan saya di perusahaan itu. Untungnya profesi saya sebelumnya sebagai seorang jurnalis bisa diaplikasikan melalui banyak hal bukan hanya di perusahaan tersebut. Salah satunya dengan mengisi blog ini.


Lalu bagaimana dengan penghasilan saya? Saya percaya selama mempunyai niat baik Dia akan membuka pintu rezeki bagi siapa saja hambanya yang berusaha dan berdoa.


Usaha di bidang design grafis tengah saya jalani. Meski masih bayi, namun berhasil meningkatkan digit tabungan kami. Tak sedikit kendala yang harus saya hadapi. Mulai dari menerima penolakan orang. Menerima pandangan sebelah mata. Menerima kata kasar dari resepsionis. Beradu pendapat dengan suami sebagai designer. Aksi klien menekan harga. Hingga penantian invoice yang terkadang terlambat keluar. Semuanya saya anggap harga yang harus dibayar untuk sebuah kemenangan menjadi seorang istri dan seorang ibu. Walau demikian usaha saya ini belum bisa dibilang sukses kami berdua masih meraba – raba bagaimana memanjukan usaha ini.


Terkadang hati ini serasa teriris ketika ada yang mengatakan saya “hanyalah” ibu rumah tangga, “hanya” di rumah saja. Seolah menjadi ibu rumah tangga tak melakukan apa – apa. Wajar saja yang mereka lihat saya selalu berada di rumah. Status perusahaan pun tak ada. Biarlah anggapan itu saya sebagai pelecut semangat buat saya untuk terus berkarya bagaimanapun caranya. Semoga Allah akan membimbing saya.


Kini saya tengah menanti kelahiran sang buah hati. Buah hati yang mulai ada dalam kandungan sekitar 2 bulan saya hengkang dari tempat kerja lama saya. Usia kandungan saya sudah mendekati 9 bulan bisa jadi 2 minggu lagi saya melahirkan. Semakin cepat semakin baik. Saya sudah tak sabar bertemu calon anak saya. Mungkin tak banyak yang bisa bunda berikan padamu nak, tapi percayalah dengan waktu yang bunda miliki bunda akan terus belajar dan meluangkan perhatian besar untuk mu dan ayah.


Sepintas saya berfikir, suatu hari si anak ini mungkin akan bertanya. Mengapa bunda dari teman- temannya banyak yang berkerja di perusahaan ternama, setiap hari pergi kerja lalu pulang sore? Mengapa bunda tak bekerja kantoran seperti mereka? Apakah bunda memang lebih senang di rumah? Apakah bunda tak mempunyai pendidikan yang cukup? Entah ada berapa apakah yang barangkali bisa terucap dari bibir sang anak. Hmm aku bingung menjawab apa. Tapi tenang nak, aku pikir kau baru akan bertanya mengenai hal ini barangkali diatas usia 4 tahun. Artinya aku masih punya waktu 4 tahun lamanya untuk memulai usahaku sendiri. Aku tetap akan berusaha agar secepatnya bisa berkarya bahkan sebelum pertanyaan itu ada di benakmu. Hingga semua pertanyaan itu akan berbalik menjadi cerita. “Bunda, si A teman aku masa bundanya tak pernah datang mengambil Raport. Sementara si B lebih senang diantar dengan pembantu ketimbang dengan bundanya. Kasihan ya bunda..” hehe … achhh ini masih dalam khayalan saya saja.

Monday, December 08, 2008

SEMANGAT CARI IDE BISNIS BARU

Bulan November baru beberapa hari berlalu. Ada yang hilang seiring dengan kepergian November. Sebuah project dubbing berhenti di awal Desember karena memang pesanan sudah memenuhi Quota. Sedih sih!. Tapi untuk menjadi seorang pemenang tak boleh lama terlarut dalam kesedihan.

Sambil menunggu project selanjutnya . Saatnya uji nyali. Aku harus mencari media penghasilan baru.

Nanti selepas buah hati yang sudah dinanti ini lahir, dan ketika saatnya tiba dia sudah bisa ditinggal barulah aku action. Sementara melakukan riset terlebih dahulu sebisa mungkin, semaksimal mungkin. apa yang ada akan aku jalani. Apa yang aku bisa usahakan akan aku usahakan meski sedang hamil 8 bulan.

Allah SWT bersamaku. Aku yakin ia mendengar doaku. Amin

NIKMATNYA BEKERJA DI RUMAH

Pagi ini seperti biasa, selesai mempersiapkan bekal untuk suami berangkat ke kantor, aku bergegas untuk mandi disambung sholat dhuha sebagai rasa syukur dan mengungkap sejuta harapan pada Sang Khaliq.

Setelah itu aku masuk ke dalam sebuah kamar di rumah yang ku sulap menjadi ruang kerja sederhana berisi laptop, 1 PC komputer, printer dan Microphone.

Aku pun mengecek email, di milis Puri bali ada sebuah posting berantai yang isinya mengenai keluh kesah akan kemacetan di jalan menuju Jakarta. Baru dapat jalan alternative baru, beberapa minggu kemudian ada sebuah Mobil Pariwisata melalui jalan yang sama. Padahal tentu saja yang namanya jalan alternatif tentu lebih sempit dibandingkan jalan raya utama. Belum lagi belakangan ini, di jalan utama yang biasa mereka lalui terdapat galian kabel. Padahal tak ada galian saja arus lalu lintas di situ padat merayap. Bisa dibayangkan. Waah .. kalau sudah begini kemacetan dijamin mengular. Apalagi di jam berangkat dan pulang kantor. Kasihan mereka, kapan ya pemerintah peduli sama yang beginian.

Selepas membaca email, aku menyapa adikku yang kebetulan sedang online di kantornya. Obrolan kami setelah sapaan pun dibuka dengan keluh kesahnya akan kerjaan yang menumpuk. Sehari sebelumnya tentang bos yang sering marah – marah gak jelas menurutnya. Hmm.. jadi teringat saat aku masih bekerja di sebuah perusahaan nasional dulu. Ada seorang produser yang berinisial I-w-a-n seriiiiing sekali marah – marah membentak, memanggil dengan suara keras. Awalnya aku berang, tapi tak lama aku berfikir acch.. sudahlah mungkin bertahun – tahun dia bekerja disana lalu dia depresi, strees, bahkan mengarah gila. Dengan prilakunya yang seperti itu tentu dia tak pernah tampak pintar walau berkali – kali ia berusaha menunjukan bahwa ia pintar. Sungguh hanya ketololan yang diperlihatkannya. Jadi orang seperti aku ini yang masih waras selayaknya kasihan sama dia. Apalagi saya yakin gajinya tak seberapa. Kasihan ya dia.

Sekarang aku merasa beruntuuuung sekali, semenjak aku resign dari kantor lama dan memilih untuk berwirausaha. Aku jarang bahkan tak pernah lagi menerima perlakuan kasar dari atasan. Juga tak setiap hari terjebak kemacetan, karena jarak dari rumah dengan kantor adalah 0 km.

Di salah satu kamar rumah, aku membuka usaha design grafis, dubbing, video shooting, dan web site. Omsetnya kami dalam satu bulan pernah mencapai 10 kali lipat gajiku di perusahaan sebelumnya.

Aku berharap semoga usaha ku ini, dengan segala kemudahan yang diberikan Allah SWT, dapat terus berkembang. Dengan tetap bekerja di rumah, aku berharap mampu mengurangi pengangguran, menyantuni anak yatim, dan insyallah naik haji. Amin.

Wednesday, November 26, 2008


UPAYAKANLAH BER-QURBAN

Daripada Aisyah r.a Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda yang bermaksud: "Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Qurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih haiwan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu pada hari kiamat kelak akan datang berserta dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima disisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) qurban itu." (Riwayat al-Tarmuzi, Ibnu Majah dan al-Hakim)

Zaid bin Arqam berkata: "Mereka telah bertanya, Wahai Rasullullah, apakah Udhhiyah (Qurban) itu? Nabi Muhammad s.a.w. menjawab: "Ia sunnah bagi bapa kamu Nabi Ibrahim." Mereka bertanya lagi: Apakah ia untuk kita? Rasulullah s.a.w. menjawab: "Dengan tiap-tiap helai bulu satu kebaikan." Mereka bertanya: "maka bulu yang halus pula? Rasullullah s.a.w bersabda yang bermaksud "Dengan tiap-tiap helai bulu yang halus itu satu kebaikan." (Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah)

Subhanallah pernahkah anda menghitung berapa helai bulu di tubuh satu ekor kambing? Bayangkan itu adalah jumlah kebaikan yang Allah berikan pada kita. Tentulah ribuan barangkali milyaran…

Jika seorang muslim tahu hal ini tentulah ia akan berlomba – lomba mengeluarkan hartanya untuk berqurban.

.

Monday, November 10, 2008

HIJRAH PROFESI

Sebagai seorang istri sekaligus calon ibu, ada rasa tanggung jawab yang belum terselesaikan saat saya menjadi karyawan di sebuah perusahaan TV swasta nasional ternama di Indonesia. Jam kerja yang berantakan, tugas luar kota dan uang perjalanan yang tak sesuai kebutuhan liputan mendorong saya untuk hengkang dari tempat kerja yang sudah menjadi cita - cita sejak kuliah tersebut. Berat rasanya meninggalkan tempat itu tapi saya harus memilih mana yang menjadi prioritas hidup.

Selang 1 bulan resign dari tempat tersebut Allah SWT menjawab doa saya akan kehadiran seorang anak. Sepertinya Ia hendak mengatakan bahwa ini adalah hadiah pertama karena saya mengutamakan keluarga saya. Sungguh kegembiraan yang sulit tergambar. Saya dan suami saya sangat senang.

Kemudian saya memilih menjadi self employee, mencari pesanan web design, company profile, video shooting, dubbing/ Voice Over, video promo dengan membuat usaha baru EVERLAST STUDIO.. apa saja lah yang bisa kami berdua kerjakan. Gak tanggung - tanggung walau masih baru kami menargetkan omzet 10 juta perbulan. Lagi - lagi Allah bersama kami, target 10 juta perbulan selama 5 bulan pertama tercapai setiap bulannya bahkan lebih. Dari hasil keuntungan sebagian besar kami investasikan dalam bentuk alat seperti laptop, kursi kantor, dan keperluan lainnya. Sementara sebagian lagi untuk bangun halaman belakang rumah yang menyedot dana belasan juta rupiah.

Hingga perut ini sudah mulai membesar terpaksa aktivitas marketing berkurang. Selang satu bulan ada seorang teman (Budi) yang meminta sample voice aku untuk sebuah PH di Ragunan Jiwa Creation. Subhanallah.. semenjak itu pesanan dubbing mengalir terus. Apalagi Dubbing bisa dilakukan di rumah sehingga saya hanya perlu mengirimnya dalam bentuk CD ke PH tersebut. Agar lebih efisien saya pun membayar tukang ojek langganan untuk mengirim CD tersebut. Dalam satu minggu pernah saya mendapat 4 juta rupiah. Jumlah yang jauh besar jika saya masih berada di perusahaan televisi swasta tersebut.

Subhanallah .. sungguh ini nikmat yang luar biasa bagi saya. Allah memberikan rizki yang melimpah. Ia juga memberi anugerah seorang calon bayi dalam kandunganku yang kini sudah 7 bulan. Semoga saja ia sehat selalu baik fisik maupun rohaninya.

Tak pantas lagi rasanya saya mengeluh padaNya. Ia telah memberi saya banyak hal. Semoga para ibu, istri dan calon ibu mendapat kelapangan rezeki seperti yang saya alami. Semoga mereka yang sebenarnya ingin resign dari kantor karena alasan keluarga dapat segera resign :) , dan diberi kelapangan rezeki selalu hingga bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

Sunday, July 13, 2008

MPEK – MPEK ANEKA RASA, ENAK DAN UNIK.

Bosan dengan jajanan yang itu – itu saja, kenapa tidak mencoba Mpek – Mpek Ibu Heru di Gerbang Perumahan Taman Wisma Asri, depan Indomart, Jl. Raya perjuangan Bekasi jawa barat. Bukan hanya mpek – mpek ikan tenggiri dan telur saja yang tawarkan tapi juga ada variasi rasa lainnya yakni Mpek – Mpek Keju, Bakso juga Pepaya.

Dilengkapi dengan mie kuning dan mentimun, mpek – mpek semakin terasa segar. Belum lagi kuahnya yang lezat mampu membuat para pembelinya datang lagi dan lagi alias ketagihan.

Harga yang ditawarkan pun cukup murah hanya 2500 perbuah berlaku untuk semua rasa.

Oya .. bukan hanya enak dinikmati Mpek – mpek Bu Heru juga menawarkan francise untuk usahanya ini. Hanya dengan uang sejumlah 4,5 juta rupiah, anda dapat memiliki usaha Mpek – mpek Bu Heru ini dengan jaminan rasa yang mantap dan mampu meraup keuntungan.

Jika berminat silahkan saja hubungi bu Heru 021- 32930865 atau 021- 8920743. Jadi tunggu apalagi mpek – mpek yang enak dengan aneka rasa bisa juga mendatangkan rupiah bagi anda. Selamat mencoba !

Wednesday, April 02, 2008

Ass. wr. wb.

pertanggal 19 Maret 2008 status saya bukan lagi karyawan Trans tv