Thursday, February 09, 2006

MENSIASATI SAAT - SAAT INDAH

Sang surya mulai menggeliat. aku pun terhenyak dari tempat tidurku . "Ya Allah sudah jam setengah enam, malu ama matahari sholat subuhnya selalu diintipin" ..yah begini deh keseharian ku, kebiasaan telat bangun untuk sholat subuh terpelihara dengan damai. Heran..! padahal udah pasangan alarm, every fifteen minutes dia bunyi tapi tetep ga ngaruh, pukul setengah enam tetap menjadi waktu everage untuk memulai hari ku. Tapi jangan khawatir aku sedang berjuang untuk mengubah patron pemalas ini.

Pagi ini seperti biasa, aku dijemput oleh sang Lelakiku.

"haii.. pagi, sayang.." welcome drink..eh maksudnya welcome words untuk sang lelakiku.
"haii.. sayang .."balasnya. Segera ku ambil helm , kenakan jaket , dan siap untuk nangkring di sepeda motornya untuk berangkat ke kantor ..
"tunggu dulu...kita mau sarapan dimana? " sela ku
"terserah kamu mau kemana, aku temenin..sayang.." duhh.. mesra banget sich cintaku ini, emang aku ga salah pilih deh, udah ganteng, baik lagi...!! tapiii...
"tunggu dulu lagi..kamu pasti sudah sarapan dirumah?"
"iya donk sayang, masa kamu lupa sih..tapi aku pasti temenin kamu kok " balasnya dengan suara lirih dan ramah ...ooohhh
"hmmmm... okay ..."

yup pagi ini pun kulalui tanpa having breakfast dengan sang lelakiku.

malam hari di tanggal yang sama.. seperti biasa aku menunggunya untuk dijemput.
" haiii..malam , sayang" sapaan pertama untuk membangkitkan semangat, setelah seharian pikiran kami dijajah oleh tugas kantor
"hai.. sayang" sambil melontarkan senyuman , ambil helm plus jaket pastinya
"udah makan?" tanya ku dengan penuh harapan..
"udah dikantor, sebelum sholat magrib.kamu?" balasnya
"sudah juga, tadi bareng temen - temen kantor, okay yuk kita pulang" jawabku dengan lugas
"okay.." sahutnya

keesokan harinya aku diantar ke kantor tapi tidak dijemput. Karena harus Dinas luar kota selama seminggu..

ya begini deh kira - kira yang setiap hari kami lalui bersama. Kami kehilangan waktu lagi untuk duduk bersama, bercerita, tertawa sampai ngeces - ngeces. Ga cuma itu kami juga sering kehilangan waktu kami untuk sekedar saling mempermalukan diri kami sendiri. setelah itu tertawa bersama. Menjadi kami apa adanya. Kami juga kehilangan waktu kami untuk saling mencari sebuah pembelaan. Kayak hukum rimba tuh, mau salah kek mau bener, karena kami saling mencinta, maka harus dibela. Aku yakin mungkin jika saat itu ada Sophan Sopian dan Widiawati mungkin mereka iri dengan kemesraan kami. hua ..
tapi belakangan, kami jarang lagi menemukan itu ..

Gimana ya caranya ..biar benih-benih kasih ini bisa terpupuk kembali dengan baik?

yes.. aku telah menemukan caranya. Supaya bisa makan bersama , bercerita, juga mempermalukan diri sendiri.

for breakfast , aku pilihkan makanan kesukaan sang lelakiku , yakni Ketupat sayur di Mampang IV. dan aku akan hunting lagi makanan lain kesukaannya. So, setiap kali dia sudah sarapan di rumah, dia akan makan lagi karena suka dengan menu nya. Jadi urusan perut full atau ngga , bisa diaabaikan.

and for dinner,
aku sisakan kupon jatah kantor ,kupon ini hanya bisa digunakan untuk makan di tempat yang telah ditentukan kantor yakni LG (lower ground) di Bank Mega sebrang Trans TV. Dan hanya bisa dibelanjakan hari itu juga. So sayangkan kalau ga dipakai hari itu juga..mau ga mau ya dia nemenin aku untuk makan ..

Gitu deh guys, Zaman sekarang kita harus pinter - pinter bersahabat dengan waktu. Kalo ga dia akan ngejar ngejar kita melulu. dan kalu sudah dikejar - kejar yang ada kita buru - buru malah hasilnya, kita bisa kehilangan banyak hal , tak terkecuali sebuah KEBAHAGIAAN.

Tuesday, February 07, 2006

PERTOLONGAN YANG BERBAHAYA

hari ini aku datang diantar oleh seorang lelaki ku. Seperti biasanya ... setiap hari ia mengantar kan aku ke kantor. Tak hanya kekantor, ia juga tak pernah menolak jika aku memintanya untuk mengantarkan pulang dan kemana saja. Menyenangkan memang.. terkadang . kenapa terkadang? ya karena ada efek buruknya ..

Anda tahu ? bayangkan saja, sebulan setelah aku pindah dari kos baru, aku belum hafal juga lewat manakah jalan ke kantorku, sebab aku hanya tinggal duduk di motor TOK! ga ada yang lain. padahal jarak sesungguhnya dari kosan baru ke kantor hanya sekitar setengah kilometer dan itu harus lalui hampir setiap hari DUA kali. huh yang ini menyebalkan. Entah ini salah siapa...

bukan hanya itu, sekitar sebulan yang lalu, aku sudah pulang dari kantor sejak jam 5 sore, waktu itu masih di kosan yang lama. dan hari itu aku harus pulang ke bekasi. aku menelphonnya..

"hallo sayang, kamu pulang jam berapa?"
"aku pulangjam berapa ya.. duhhh.. ada kerjaan nih mendadak.. tapi aku usahain deh jam delapan ya aku pulang mungkin sampai kosan kamu jam setengah sembilan.
"oke sayang, aku mau ke Bekasi soalnya, inikan weekend.."
"ya..ya..ya .. aku tahu, tunggu ya.." kira - kira begitu dialognya

jarum jam terus bernafas, hmmm.. Flexiku pun berdering

"sayang, kerjaanku belum selesai tunggu bentar ya.."
wah alamat lama ini, apa lebih baik aku nebeng bapak aja ya, pasalnya bokapkan pulang nya jam 10 an jadi paling ga , sepulang dari kantor , lelakiku bisa istirahat. ok kan?

segera menelpon bapak
"duh yi bapak pulangnya setengah sebelas gimana? "
"hmmm.. oh gitu ya.. ya udah deh aku bareng lelakiku aja.."
mudah- mudahan ia tak terlambat ..!!

Aku kembalimenelpon lelakiku, minta saran gimana kalau aku ikut bapak aja, tapi dengan tegas ia menolak.

Ternyata setelah ditunggu -tunggu lelakiku baru menelpon jam 10 lewat dan kami berangkat dari kosan jam setengah sebelas.. PFuihhh.. sama aja

Padahal kalo aku ikut sama bapak, Lelakiku bisa istirahat, dan memulai hari dengan semangat dengan keesokannya...

inilah yang kusebut dangan pertolongan yang berbahaya untuk wanita terutama. Pasalnya, jika kita tergantung dengan orang lain, lelakinya terutama, secara tak sadar bahwa sang wanita bisa membuntukan jalannya untuk belajar hal - hal baru.

sang lelaki jelas maksudnya baik, ia tak ingin terjadi hal buruk dengan wanitanya. Ia bermaksud melindungi. Nmaun, sikap yang berlebihan dari sang lelaki membuahkan petaka untuk wanita, yakni jadi KETERGANTUNGAN.

so berikan space yang cukup untuk sang wanita...
dan wanita please fight for your own path ..

Saturday, February 04, 2006

ketenaran

Saat ini aku sedang menunggu seorang talent baru yang siap casting. gila deh mereka bela -belian untuk jadi talent reka ulangnya kejamnya dunia. aku suruh dateng ekarang juga dia mau padahal inikan malam minggu jack..!!

ini belum apa - apa , sebualan yang lalu ada seorang kawan lama nyokap yang tahu bahwa aku sering cari seorang talent. di bela- belian basa - basi lama banget telepon aku, untuk tanya ada ga lowongan jadi talent . ya ampyuun .. padahal mungkin bayarannya hanya habis untuk ongkos dan makan siang.

aku ga ngerti kenapa ya banyak banget orang yang pengen tenar . mungkin ketenaran melalui TV . ya inilah sebuah cara instan yang sekarang lagi menjadi tren .

RELA MATI ASAL TENAR ...