Monday, January 16, 2006

MALAIKAT KECILKU BERNAMA RERE

dalam satu minggu ada hari - hari yang paling ku tunggu - kutunggu. Hari libur! ya semua orang pasti suka hari libur, melepas semua kepenatan, menyampingkan semua topeng yang disediakan untuk memenangkan persaingan dalam dunia kerja, menyingkirkan tugas - tugas yang tertimbun, juga terbebas dari udara air conditiner yang kadang membuat kita tak sadar bahwa udaranya sangat tak sehat.

Bagi ku hari libur adalah hari aku pulang ke rumah orang tua di Bekasi. Selain ketemu sama keluarga inti, bonyok dan adek - adek tercinta, juga ada seorang mailaikat kecil yang lucu bernama RERE.

Rere sekarang berusia 2 tahun. kulitnya putih halus. hidungnya mancung. Matanya bulat sempurna. bulu matanya panjang dan lentik. Tubuhnya gempal berisi. bibirnya mungil merah muda dan selalu basah. rambutnya pendek. kesimpulan rere sang malaikat kecilku sangat cantik!!Subhanallah..

minggu ini kalo ga salah tanggal 8 januari 2006, seperti biasa aku libur! segera ku ajak rere di pangkuanku. terkadang sangking sayangnya aku padanya, meski ia sudah bisa berjalan namun masih sering ku menggendongnya. kami duduk menghadap lapangan di depan rumah. tak lama kemudian ada tukang otak - otak lewat .

"mba uyi, yeye mau itcu.." ucap rere sambil menunjuk ke tukang otak - otak.
"oh.. yeye mau itu, bentar ya mba yi' ambil uang.." sambut ku dengan semangat aku pun mengambil uang untuk sang malaikat kecilku.
"bang beli seribu jangan pake sambel ya"
tangan terampil sang tukang otak -otak pun langsung melayani kami.
"bang seribu lagi .." kalo yang ini buat aku ..
kami pun makan otak - otak bersama sambil tertawa riang..

beberapa menit kemudian, ada tukang kue, enak seusia rere biasa menyebutnya kue laba - laba. kue yang terbuat dari terigu ga tau di apain pokoknya kaya laba - laba.

"mba uyi, ye mau itcu..kue laba- laba"
"oh .. ya ya ya ya.. BAAAAANG!..BAAAANG!..BAAAANG KUEEEEEE.. uhuk..uhuk" duh sampe batuk begitu manggil tukang kue ..kue laba - laba ..tapi ga sia - sia si penjual ke laba - laba pun menghampiri kami dengan sumringah,mungkin dalam hatinya ' wah si eneng yang mau beli cantik banget si'..

"bungkusin bang, seribu ..!"sahutku
"emm..ngga ngga dua ribu ajah , jadi dua bungkus ya bang.."tambahku
si abang yang terkagum - kagum denganku , segera melayani
"ma acih bang" kata rere setelah menerima 1 bungkus kue laba -laba, dan yang satu lagi untuk aku..

"tik tik tik bunyi hujan diatas genteng.." ini lah suara musik ondong - ondong
"mba uyiiiiii.. odong - odong mba uyiiiii.. aciiiik..odooong - odoooong .. aciiiik .. mba uyi yeye mo naek odong- odong" teriak rereku
"yuk ye yu kita naik yu ...asssiiiiik"
ya aku menemani yeye naik odong - odong ..hanya dengan uang seribu perak rereku sudah bisa menari - nari menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri

wah sungguh liburan yang seru sekali, tak perlu keluar uang banyak tapi aku dapat tertawa lepas bersama rere dengan kata saktinya "mba uyi, yeye mau itcuuu.."
mau apa -pun kamu rere, aku akan berusaha untuk memenuhinya ..

love you rere...


Wednesday, January 04, 2006


kisah seorang gadis keledai yang sombong .
Tahun kucing, di sebuah Negeri Khayalan ada seekor gadis keledai yang menagis tersedu - sedu. Tangisnya menyeruak ke seluruh sudut kota hingga memekakan telinga. hal ini mencuri perhatian seluruh insan di negeri Khayalan. Aneh! biasanya si gadis keledai ini tak pernah menangis hebat seperti ini.

ya.. biasanya tak pernah seperti ini. Sang keledai yang manis selalu menghujani hari - hari nya dengan bercerita pada seluruh insan negeri Khayalan, bahwa dia bahagia. ia iri dengan jerapah . Ia kerap berjalan dengan kepala tegak dan meninggi bahkan ingin menyaingi jerapah (padahal jerapah sendiri terkadang menunduk untuk mengambil makanannya).

ia tak mau terlihat cacat sedikit. kulitnya sudah putih merona, namun setiap malam menjelang, ia selalu menggunakan krim pemutih.

ia bahkan ingin seperti jerapah. Namun ia sangat membenci jerapah.

Namun kali ini, ia tak tahan dengan semua yang selalu ia perjuangkan untuk menjadi sempurna. ia kelelahan karena tak pernah membiarkan orang lain mengetahui kelemahan dirinya. bahkan ingin menjadi seperti mahluk lain.

kangker kulit menyerangnya karena reaksi krim pemutih yang mengikis setiap mili lapisan kulitnya. lehernya kaku tak dapat bergerak . ia tak ingin mengikuti sebuah proses untuk mengubah dirinya yang tak kunjung menjadi seekor jerapah .

kasihan gadis keledai

al-baqarah 2:34
dan apabila Kami berkata pada malaikat , "sujudlah kamu kepada Adam" , lalu mereka sujud kecuali iblis. ia enggan dan ia sombong, dan ia menjadi antara orang - orang yang tidak percaya (kafir)