Sebagai seorang istri sekaligus calon ibu, ada rasa tanggung jawab yang belum terselesaikan saat saya menjadi karyawan di sebuah perusahaan TV swasta nasional ternama di Indonesia. Jam kerja yang berantakan, tugas luar kota dan uang perjalanan yang tak sesuai kebutuhan liputan mendorong saya untuk hengkang dari tempat kerja yang sudah menjadi cita - cita sejak kuliah tersebut. Berat rasanya meninggalkan tempat itu tapi saya harus memilih mana yang menjadi prioritas hidup.
Selang 1 bulan resign dari tempat tersebut Allah SWT menjawab doa saya akan kehadiran seorang anak. Sepertinya Ia hendak mengatakan bahwa ini adalah hadiah pertama karena saya mengutamakan keluarga saya. Sungguh kegembiraan yang sulit tergambar. Saya dan suami saya sangat senang.
Kemudian saya memilih menjadi self employee, mencari pesanan web design, company profile, video shooting, dubbing/ Voice Over, video promo dengan membuat usaha baru EVERLAST STUDIO.. apa saja lah yang bisa kami berdua kerjakan. Gak tanggung - tanggung walau masih baru kami menargetkan omzet 10 juta perbulan. Lagi - lagi Allah bersama kami, target 10 juta perbulan selama 5 bulan pertama tercapai setiap bulannya bahkan lebih. Dari hasil keuntungan sebagian besar kami investasikan dalam bentuk alat seperti laptop, kursi kantor, dan keperluan lainnya. Sementara sebagian lagi untuk bangun halaman belakang rumah yang menyedot dana belasan juta rupiah.
Hingga perut ini sudah mulai membesar terpaksa aktivitas marketing berkurang. Selang satu bulan ada seorang teman (Budi) yang meminta sample voice aku untuk sebuah PH di Ragunan Jiwa Creation. Subhanallah.. semenjak itu pesanan dubbing mengalir terus. Apalagi Dubbing bisa dilakukan di rumah sehingga saya hanya perlu mengirimnya dalam bentuk CD ke PH tersebut. Agar lebih efisien saya pun membayar tukang ojek langganan untuk mengirim CD tersebut. Dalam satu minggu pernah saya mendapat 4 juta rupiah. Jumlah yang jauh besar jika saya masih berada di perusahaan televisi swasta tersebut.
Subhanallah .. sungguh ini nikmat yang luar biasa bagi saya. Allah memberikan rizki yang melimpah. Ia juga memberi anugerah seorang calon bayi dalam kandunganku yang kini sudah 7 bulan. Semoga saja ia sehat selalu baik fisik maupun rohaninya.
Tak pantas lagi rasanya saya mengeluh padaNya. Ia telah memberi saya banyak hal. Semoga para ibu, istri dan calon ibu mendapat kelapangan rezeki seperti yang saya alami. Semoga mereka yang sebenarnya ingin resign dari kantor karena alasan keluarga dapat segera resign :) , dan diberi kelapangan rezeki selalu hingga bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
No comments:
Post a Comment